Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi US$ 74,59 per Barel

Fransisco Rosarians Enga Geken
06 April 2023 11:19

Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)
Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar US$ 74,59 atau Rp 1,11 juta per barel. Angka ini turun US$ 4,89 dari ICP Februari 2023 sebesar US$ 79,48 atau Rp 1,18 juta (US$ 1 setara Rp 14.961) per barel. 

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 131.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Maret 2023, yang diteken 3 April lalu. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, penurunan ICP ini disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya adalah kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global akibat isu penutupan Silicon Valley Bank atau SVB, pada 10 Maret 2023. 

Selain itu, kata dia, para pelaku pasar juga semakin khawatir terhadap inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, kenaikan suku bunga, penguatan nilai tukar Dolar, dan perlambatan aktifitas ekonomi. "Serta berujung pada turunnya permintaan minyak mentah," kata Agung dalam rilis Kementerian ESDM, Kamis (5/4/2023).

Produksi minyak (Sumber: Bloomberg)

Dia juga mengutip laporan IEA (International Energy Agency) pada Maret 2023 yang menyebutkan sejumlah faktor lain yang mempengaruhi turunnya angka ICP. Salah satunya adalah throughput atau tingkat pengolahan kilang global yang mencapai titik terendah pada Februari 2023. Saat itu, tingkat pengolahan hanya 81,1 juta barel per hari.