Sektoral saham perindustrian, saham transportasi, dan saham energi menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 1,72%, 1,32%, dan 0,47%, disusul oleh menguatnya saham barang baku mencapai 0,13%. Sedangkan, saham-saham properti mengalami penguatan 0,11%.
Sejumlah saham-saham perindustrian yang menjadi pendorong kebangkitan IHSG ialah saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang melesat 9,51%, saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) yang naik 5,71%, dan saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menguat 3,67%.
Senada, saham transportasi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) meroket 7,08%, PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) melesat naik 3,25% dan saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menguat 3,15%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan justru melemah dan menetap di zona merah, dengan kehilangan 0,2 poin (0,02%) ke posisi 892,51.
Saham-saham unggulan LQ45 yang bergerak pada teritori negatif antara lain, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tertekan dengan drop 2,98%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terjungkal 2,94%. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terdepresiasi 2,42%, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 2,34%.
Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak menghijau. Indeks Nikkei 225 terbang 1,26%, indeks Strait Times Singapore melesat 1,22%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,18%, Indeks Kospi menghijau 0,39%, dan indeks Shanghai terdepresiasi 0,41 %.
(fad/ain)
