Restrukturisasi itu berupa penggabungan atau merger antara IndiHome dan Telkomsel. Penggabungannya dilakukan secara inbreng.
IndiHome memiliki sejumlah layanan, yakni internet, voice bundling (termasuk voice only (1P) dengan akses homewifi), internet protocol television (IPTV), Over-the-Top (OTT), dan layanan digital (digital services).
"Berdasarkan Perjanjian Pemisahan Bersyarat, nilai dari segmen usaha IndiHome yang akan dipisahkan adalah sebesar Rp58.249.920.571.200 (Rp58,24 triliun)," terang Edwin, Kamis (6/4/2023).
Alasan dan tujuan spin off adalah untuk mempertahankan daya saing dan keunggulan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan, TLKM berencana untuk menggabungkan layanan fixed broadband dan mobile broadband (selular) ke dalam satu entitas bisnis setelah spin off terealisasi.
Selain itu, spin off diharapkan juga dapat mengakselerasi proses pemerataan layanan broadband bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
(dhf/wep)