Logo Bloomberg Technoz

Seorang sumber mengatakan, perusahaan memiliki pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sekitar US$90 juta (Rp1,4 triliun).

Tur Eras telah menjadi upaya menghasilkan uang bagi Swift, dengan lebih dari 50 konser penyanyi tersebut di AS tahun lalu menambah US$4,3 miliar (Rp70 triliun) ke produk domestik bruto negara itu, menurut perkiraan dari Bloomberg Economics. 

Di Eropa, Eras telah memberikan lonjakan pemesanan penerbangan dan hotel dari legiun penggemar Swift.

Pertimbangan masih berlangsung dan tidak ada kepastian bahwa TAIT akan memutuskan untuk mengejar penjualan, kata sumber tersebut. Perwakilan dari Providence dan TAIT menolak berkomentar.

Menurut sebuah pernyataan, Providence mengumumkan investasi pertumbuhan di TAIT pada tahun 2019 tanpa mengungkapkan persyaratan keuangan. CEO TAIT James Fairorth dan Chief Creative Officer [CCO] Adam David tetap menjadi pemegang saham signifikan setelah transaksi tersebut.

Dilihat dari situs website resmi TAIT, perusahaan didirikan pada tahun 1978 oleh Michael Tait, perusahaan ini juga telah memproduksi set dan pengalaman merek untuk perusahaan seperti Alphabet Inc.'s Google, National Basketball Association, dan Swarovski.

(bbn)

No more pages