Logo Bloomberg Technoz

Brain Cipher Akan Kasih Key Server PDNS 2, Bisa Jadi Itu 'Prank'

Muhammad Fikri
03 July 2024 09:15

Ilustrasi pusat data
Ilustrasi pusat data

Bloomberg Technoz, Jakarta - Praktisi keamanan siber meragukan keaslian informasinya dari Brain Cipher Ransomware, pelaku peretasan pusat data nasional (PDNS 2 Surabaya), yang menyebar lewat unggahan akun X StealthMole.

Terdapat peluang informasi tersebut prank atau trik nakal dari orang yang sejatinya bukan pelaku utama peretasan. Tampak saat percobaan akses menuju direct link yang disematkan pihak yang menuliskan diri “Brain Cipher”.

“Saat mencoba, berharap bisa mendapatkan kunci, untuk di-download, untuk membuka file, sistem, yang telah terenkripsi, ternyata tidak. Ini yang dari kemarin saya takutkan, jangan-jangan kita di–prank,” ucap Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha dalam penjelasannya, Rabu (3/7/2024).

Publikasi Brain Cipher memang menyebut hari Rabu, tanpa memberi penjelasan lebih rinci, untuk memberikan akses sistem yang berhasil mereka sandera. Pusat data (PNDS 2 Surabaya) sendiri dilaporkan mulai mengalami gangguan pada Kamis (20/6/2024).

Pratama menambahkan bahwa dari pengamatan atas link tersebut, memang tampak seolah meyakinkan lewat tampilan logo Kominfo dan Indonesia Terkoneksi. Lengkap dengan pernyataan publik, sama seperti tangkapan layar yang tersebar.

Dokumen hasil tangkapan layar ransomware open donasi. (Dok: X/Fusion Intelligence Center StelathMole)