Dia menilai, pinjol sebenarnya sudah menjadi solusi yang baik bagi sejumlah masyarakat. Akan tetapi, sistem pinjaman ini kerap menimbulkan masalah atau fraud karena ulah atau penyalahgunaan pinjaman oleh para penggunanya sendiri.
Dia pun membantah pinjol pada pembiayaan kuliah adalah bentuk komersialisasi pendidikan. Dia menilai, banyak kampus pun sudah menerapkan pembiayaan dengan pinjol dan berjalan dengan baik.
"Itu penilaian yang menyesatkan saja. Buktinya itu ada kampus bagus di DKI kan sudah kerjasama untuk memberikan bantuan mahasiswa melalui pinjol kan," ujar Muhadjir.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kerja sama dengan BUMN untuk membuat skema dana pinjaman kepada mahasiswa. Hal ini muncul usai terjadi polemik kenaikan biaya UKT di sejumlah universitas.
(red/frg)