Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menilai pengelola pusat data nasional (PDN) harus memiliki sikap terbuka untuk menerima kritikan dan hal-hal yang baru. Ardi menggarisbawahi teknologi mengalami perubahan setiap saat, sehingga pengelola pusat data juga harus bersikap terbuka terhadap kritik dan perubahan tersebut. 

“Kita bangun kemampuan kita melihat persoalan itu dari sudut pandang yang lebih tinggi, jadi yang helicopter view ya, dan harus memiliki sikap terbuka untuk menerima kritikan dan hal hal yang baru lah,” ujar Ardi kepada Bloomberg Technoz saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Menurut Ardi bila pengelola pusat data hanya menganut paham-paham yang selama ini paling diyakini benar akan sulit. Hal tersebut justru menjadi ancaman karena mengindikasikan tidak siap dengan berbagai perubahan yang ada. 

“Sebagai pembelajaran, sebetulnya banyak sudah kalau kita lihat sudah industri perbankan ya keuangan, itu paling maju sebetulnya dalam tata kelola menghadapi ancaman siber, coba contoh,” jelas Ardi.

Meski dua industri ini bukanlah yang terbaik namun proses regulasi, kepatuhan, dan tata kelolanya bisa menjadi panutan. “Konsep ini coba dikedepankan deh menjadi suatu barometer dalam membangun budaya kewaspadaan dalam menghadapi risiko,” kata dia.