Philip Aldrick dan Francine Lacqua - Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur Bank Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan pembuat kebijakan harus menurunkan suku bunga jika inflasi AS terus turun kembali ke target 2%.
Kepala The Fed Chicago tersebut, berbicara pada hari Selasa (02/07/2024) di Bloomberg TV di Sintra, Portugal, mengatakan dia merasa "kita berada di jalur menuju inflasi 2%" dan "jika Anda mempertahankan suku bunga di tempatnya sementara inflasi turun, Anda sedang melakukan pengetatan - jadi Anda harus melakukan itu berdasarkan keputusan, bukan karena keteterpaksaan."
Komentar Goolsbee mengikuti data minggu lalu yang menunjukkan ukuran inflasi inti pilihan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) naik 0,1% di bulan Mei, yang merupakan laju paling lambat dalam enam bulan.
Para pejabat The Fed telah mempertahankan suku bunga stabil pada level tertinggi dalam lebih dari dua dekade sejak Juli, dan telah mengindikasikan perlunya melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi berada di jalur menuju target mereka sebesar 2% sebelum menurunkan biaya pinjaman.
"Kita mencapai tingkat ini ketika inflasi di atas 4%, dan inflasi sekarang turun mendekati 2,5%. Jadi jika Anda mempertahankan suku bunga sementara inflasi turun, Anda sedang melakukan pengetatan. Alasan Anda ingin memperketatnya adalah jika Anda pikir inflasi tidak berada di jalur menuju 2%," kata Goolsbee, yang akan memberikan suara pada keputusan kebijakan The Fed pada Juli sebagai anggota alternatif di Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC).
Inflasi tampaknya kembali ke target, tambahnya. "Kami mengalami hambatan di bulan Januari, tetapi sekarang kami telah mendapatkan serangkaian data inflasi yang membaik."
"Jika lapangan kerja mulai berantakan atau jika ekonomi mulai melemah, yang Anda lihat sebagai tanda peringatan, Anda harus menyeimbangkannya dengan kemajuan yang Anda buat dalam hal harga," katanya. "Tingkat pengangguran masih cukup rendah, tetapi telah meningkat."
Gubernur The Fed Jerome Powell, yang berbicara pada Selasa (02/07/2024) sore selama diskusi panel, mengatakan The Fed telah membuat "cukup kemajuan" pada inflasi. Namun, para pejabat ingin melihat lebih banyak bukti tren penurunan sebelum menurunkan biaya pinjaman.
"Karena ekonomi AS kuat dan pasar tenaga kerja kuat, kami memiliki kemampuan untuk meluangkan waktu dan menyelesaikan masalah ini dengan benar," katanya di Forum Bank Sentral Bank Sentral Eropa di Sintra.
(bbn)
