Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp828,36 miliar, di mana salah satunya adalah untuk membeli peralatan dan mesin untuk industri bioetanol.

Adapun industri bioetanol termasuk ke dalam aset PMN Kementerian Perindustrian yang diusulkan untuk dipindahtangankan ke PTPN III berupa peralatan dan mesin dengan nilai perolehan Rp130,38 miliar. 

“Dalam bentuk pembangunan pabrik pengolahan molases menjadi etanol, yang nilainya Rp130 miliar. Kami sendiri untuk pembangunan pabrik tersebut sudah mengeluarkan investasi sekitar Rp250 miliar,” ujar Direktur Utama PTPTN III Mohammad Abdul Ghani dalam agenda rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (2/7/2024). 

Ghani menjelaskan, pabrik bioetanol sebenarnya sudah dibangun pada 2014 yang berlokasi di Jawa Timur. Pabrik tersebut menghasilkan bioetanol dengan dua jenis, yakni untuk makanan (food grade) dan bahan bakar minyak (fuel grade). 

“Untuk fuel grade, kami harapkan nanti dengan Pertamina bisa dikolaborasikan menjadi inisiasi memenuhi kebutuhan bioetanol untuk kepentingan kendaraan bermotor. Saat ini kami juga sudah produksi yang food grade dan jual kepada industri,” ujarnya.