Logo Bloomberg Technoz

Tim Prabowo: Makan Siang Gratis atau Rakyat akan Menderita

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 July 2024 20:30

Siswa makan siang bersama saat simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa makan siang bersama saat simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Soedrajad Djiwandono menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan untuk mengatasi stunting pada anak-anak.

Hal itu, menurutnya jika tidak ditangani dengan jelas maka rakyat kecil yang akan menderita.

“Padahal masalahnya [stunting] sudah ada sejak lama, kalau tidak ditangani jelas yang akan menderita rakyat kecil. Banyak loh yang sekolah makan pagi juga kagak, puluhan juta siswa yang sekolah tanpa makan pagi. Itu yang mau diberantas,” ujar Soedrajad ditemui setelah acara Mid Year Banking and Economic Outlook Infobank di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa stunting sudah menjadi permasalahan yang terjadi di Indonesia sejak lama. Menurut dia, Presiden Terpilih Prabowo mencanangkan program tersebut akibat terinspirasi dari pemberian susu gratis di India dan Afrika.

Soedrajad mengklaim, pemberian susu gratis pada negara tersebut dinilai efektif untuk meningkatkan gizi anak-anak. Dengan begitu, Prabowo juga turut ingin melakukan hal yang serupa bagi anak-anak dan ibu hamil di Indonesia.