Logo Bloomberg Technoz

"Karena dalam serangan cyber ini selalu analisanya dua aja: ini state actor atau non-state actor. Tapi dalam forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non-state actor dengan motif ekonomi, itu sudah alhamdulillah dulu, karena kalau yang nyerang negara itu berat," kata Budi Arie dalam rapat tersebut, Kamis (27/6).

Anggota Komisi 1 DPR I Fraksi PKS, Sukamta dibuat heran saat dengar ucapan Menkonminfo Budi Arie mengucap syukur pasca pusat data nasional diretas ransomware.

Menurut dia, harusnya Budi mengucapkan Innalillahi, bukan alhamdulilah karena keamanan nasional sedang bermasalah.

Meski demikian, Sukamta mengaku senang karena Budi Ari terkesan religius dan bersyukur di tengah serangan hebat. Akan tetapi di sisi lainnya membuatnya menjadi prihatin.

"Tapi saya prihatin Pak, Bapak bersyukur di tengah serangan yang hebat begini bagi negara Pak. Mengucap alhamdulillah, ini ya bagus, disyukuri, tapi menurut saya lebih tepat Innalillahi Pak daripada Alhamdulillah Pak," tegur Sukamta.

Di sisi lain, komentar-komentar netizen pun bergema di media sosial. Ada yang mengungkapkan rasa kekesalannya terkait hal tersebut. 

"Knalpot bobokan gue udah selesai belom?, "kata akun ichsan_soebadio78.

"MINIMAL PUNYA MALU, KERJA DIGAJI PAJAK GAK BECUS AMAT BLOKK,"kata akun mandi.dulu".

"Sekelas PDN ga ada backup. Kocak-kocak,"kata akun fbrian.syh_

(dec/spt)

No more pages