Logo Bloomberg Technoz

Cara RI Lindungi Industri Tekstil dari Gempuran Barang China

News
02 July 2024 18:40

Pekerja di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex./Bloomberg-Dimas Ardian
Pekerja di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex./Bloomberg-Dimas Ardian

Eko Listiyorini dan Grace Sihombing - Bloomberg News

Bloomberg, Indonesia bersiap untuk mengenakan tarif dan menggunakan cara-cara lain untuk melindungi industri tekstilnya dari impor China. Ini merupakan langkah terbaru dari serangkaian negara yang menanggapi banjirnya barang-barang dari negara manufaktur terbesar di dunia tersebut.

Asosiasi-asosiasi tekstil lokal meminta pemerintah untuk turun tangan setelah impor melonjak dan merugikan bisnis mereka.

Budi Santoso, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, mengatakan bahwa komite pengamanan perdagangan sedang menyelidiki masalah ini dan setelah mereka melaporkannya, pemerintah akan memutuskan bagaimana menanggapinya.

Tidak jelas apakah pemerintah mempertimbangkan untuk mengenakan bea masuk atau tarif lainnya, tetapi Kamis lalu Kepala Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan mengatakan, mereka berencana untuk mengembalikan bea masuk untuk beberapa produk kain yang telah berakhir pada November 2022.