Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang tersengat sentimen negatif dari bursa Asia dan Amerika yang mengkhawatirkan terjadinya resesi di negara adikuasa itu menyusul data terbaru yang memperlihatkan pelemahan perekonomian cukup dalam.

IHSG kemarin ditutup dengan pelemahan 0,2% ke posisi 6.819,67 dengan total transaksi Rp 9,72 triliun dari 18,17 miliar saham ditransaksikan. 

Indeks melemah sejurus dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang kemarin mendekati level Rp 15.000/US$, dengan level penutupan melemah 0,17% ke posisi Rp 14.925/US$ di tengah penguatan mata uang Asia menyusul loyonya dolar AS.

"IHSG kemungkinan akan bergerak melemah mengikuti sentimen negatif bursa regional dengan prediksi pergerakan di rentang 6.805-6.840," tulis tim riset Reliance Sekuritas, Kamis (6/4/2023).

Pelaku pasar menunggu rilis data cadangan devisa terbaru yang akan dipublikasikan oleh Bank Indonesia Jumat pekan ini. Nilai cadangan devisa diprediksi akan naik lagi sejalan dengan pemberlakukan lelang Term Deposit Valas Devisa Hasil Ekspor.