Logo Bloomberg Technoz

Menkes Ungkap Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia

Dinda Decembria
02 July 2024 16:10

Menkes Budi Sadikin. (Sumber: Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)
Menkes Budi Sadikin. (Sumber: Dinda Decembria/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan banyak warga RI yang berobat ke luar negeri. Salah satunya terkait mahalnya harga alat kesehatan hingga obat-obatan.

"Tadi juga disampaikan bahwa perbedaan harga obat itu 3 kali, 5 kali dibandingkan dengan di Malaysia misalnya, 300% kan, sampai 500%,"ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut Budi menjelaskan penyebab tersebut terjadi. Ia menyebutkan dikarenakan terjadinya inefisiensi dalam perdagangan dan masalah tata kelola. Budi pun menginginkan bahwa dengan perbedaan harga bisa dijabarkan secara transparan.

"Inefisiensi dalam perdagangannya, jual belinya, banyaklah masalah tata kelola, pembeliannya, ada juga kita mesti bikin supaya lebih transparan, ada biaya-biaya yang mungkin harusnya tidak harus dikeluarkan," jelasnya.

Budi pun memaparkan contoh sebab hambatan bagi pertumbuhan industri farmasi di dalam negeri. Impor alat kesehatan seperti mesin USG mendapatkan bea masuk impor  0%. Sedangkan untuk mengimpor komponen seperti layar USG dan bahan baku lain dikenakan bea masuk 15%.