Logo Bloomberg Technoz

Apa Hubungan Turbulensi Pesawat dan Perubahan Iklim?

Redaksi
02 July 2024 16:20

Pesawat Southwest Airlines. (Sumber: Bloomberg)
Pesawat Southwest Airlines. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pesawat Air Europa mengalami turbulensi hebat dalam perjalanan dari Madrid ke Montevideo, Uruguay pada Senin (1/7/2024) waktu setempat. Turbulensi yang dialami pesawat Boeing Co 787-9 Dreamliner tersebut mengakibatkan sekitar 40 penumpang luka-luka.

Insiden ini bukan kali pertama terjadi di tahun 2024. Sebelumnya penerbangan Singapore Airlines Ltd mengalami turbulensi ekstrem pada Mei yang menyebabkan satu penumpang tewas dan lainnya luka parah. Seminggu kemudian, 12 orang terluka ketika penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Dublin mengalami guncangan hebat.

Serangkaian keadaan darurat tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan perubahan iklim membuat peristiwa turbulensi menjadi lebih sering terjadi.

Turbulensi sendiri merupakan getaran atau guncangan tiba-tiba yang bisa terjadi tanpa peringatan, menyebabkan perubahan mendadak dalam ketinggian pesawat. Fenomena ini terjadi ketika ada gangguan dalam aliran udara. Ini dapat terjadi di berbagai ketinggian dan kondisi cuaca.

Melansir laman BBC, Selasa (2/7/2024), penelitian menunjukkan bahwa turbulensi yang parah semakin mungkin terjadi seiring dengan memanasnya planet Bumi.