Berkaca pada kasus meninggalnya pebulu tangkis Zhang Zhi Jie asal China yang tiba-tiba roboh dan mengalami kejang.
Dokter Andhika berpendapat seharusnya atlet tersebut tak langsung dibawa buru-buru ke rumah sakit akan tetapi juga dilakukan tindakan CPR dan AED terlebih dahulu sebagai pertolongan pertamanya.
"Yang utama bukan buru-buru bawa kr RS. Non stop, terus-terusan bahkan sambil digotong ke RS, sampe terjadi hal ini: 1. Nadinya muncul/orangnya sadar, 2. Tenaga medis sudah terlalu lelah, 3. Sudah ketemu petugas yang lebih kompeten,"jelasnya.
Dengan menggunakan AED, dokter Andhika menyebut bahwa kemungkinan pasien yang mengalami henti jantung bisa 80% bisa tertolong.
"Kalau CPR doang ga ada AED jadi lebih kecil," katanya.
(dec/spt)
No more pages