Logo Bloomberg Technoz

Jumlah Pemudik Imlek China Tahun Ini Lampaui 2022

Ruisa Khoiriyah
20 January 2023 14:52

Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)
Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelonggaran kebijakan pembatasan Covid-19 oleh pemerintah China mengerek jumlah pemudik Imlek tahun ini. Selama 13 hari pertama periode liburan Imlek, sudah berlangsung setidaknya 520 juta perjalanan baik dengan mobil pribadi, kereta maupun kapal. 

Angka tersebut jauh melampaui jumlah perjalanan mudik Imlek pada 2022 sebanyak 351 juta perjalanan dan dua kali lipat jumlahnya dibanding 2021. Namun, angka perjalanan mudik tahun ini masih belum bisa menyamai tahun sebelum pandemi.

Data dari Kementerian Transportasi China menunjukkan, kebanyakan pemudik Imlek ini memilih menyetir kendaraan pribadi ketimbang memakai transportasi publik. Tercatat, 320 juta orang mudik melalui jalan tol antara 7 Januari sampai 18 Januari 2022, naik 13% dibanding 2022.

(Sumber: Bloomberg)

Menurut Ernan Cui, analis konsumer Gavekal Dragonomics, keenganan masyarakat China memakai transportasi publik untuk mudik Imlek kali ini memperlihatkan masih tingginya kekhawatiran warga Tiongkok terhadap reinfeksi Covid-19. 

Libur resmi Imlek sebenarnya baru dimulai 21 Januari hingga 27 Januari nanti. Namun, ada banyak pekerja yang memilih libur lebih panjang dengan mudik lebih awal dan berniat balik lebih lama. Hal itu berisiko mempengaruhi kelangsungan operasional pabrik-pabrik. Pergerakan masyarakat di kota-kota besar juga ikut menurun karena banyak orang yang mudik.