Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup peretas ransomware Brain Cipher disebut memilih meminta donasi uang elektronik monero, dimana kelompok ransomware ini akan memberi ‘key’ malware yang menyandera pusat dana nasional sementara (PDNS) 2 Surabaya, secara gratis.

Peretasan pada PDNS 2 yang dikelola TelkomSigma telah berlangsung selama 12 hari dan tim terkait yang ditunjuk pemerintah punya target recovery server pada bulan Juli ini.

“Kami membuka donasi dalam bentuk monero. Kami harap pada Rabu (tidak menyebut waktu secara spesifik) akan berbuat sesuatu. Kami ulangi, kami akan memberikan key sepenuhnya dan (keputusan) ini murni inisiatif kami,” tulis terduga Brain Cipher Ransomware, dikutip dari postingan perusahaan intelijen siber, Fusion Intelligence Center StelathMole di X (Twitter).

Tiga hari setelah dilaporkan terjadinya gangguan layanan imigrasi di sejumlah Bandara, pemerintah diwakili oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) BSSN, Kominfo dan Telkom menyatakan pusat data jadi objek serangan ransomware.

Pelaku bernama Brain Cipher kata pemerintah pada awalnya meminta tebusan senilai US$8 juta. Namun, Kominfo mengaku tak akan menebusnya.