Julia Fanzeres dan Natalia Kniazhevich - Bloomberg News

Bloomberg, Reli minyak terbesar tahun ini terhenti karena stok Amerika Serikat (AS) gagal memadamkan kekhawatiran tentang permintaan di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti.

West Texas Intermediate terjebak di dekat kisaran US$ 80 per barel, diperdagangkan di wilayah overbought untuk hari ketiga pada indeks kekuatan relatif sembilan hari (nine-day relative strength index). Brent bergerak ke level lebih tinggi pada akhir sesi setelah Arab Saudi menaikkan harga jual resmi minyak ke pelanggan Asia untuk ketiga kalinya, yang menambah kepercayaan pada permintaan.

Stok minyak mentah AS turun 3,7 juta barel pekan lalu, kurang dari yang diprediksi oleh pasar, sementara data ekonomi AS lainnya menunjukkan aktivitas bisnis yang lebih lemah bulan lalu. 

"Reli minyak mentah kemungkinan akan tertahan dalam menghadapi data ekonomi yang lemah," kata Rebecca Babin, seorang trader energi senior di CIBC Private Wealth.