Yoolim Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Serikat pekerja terbesar di Samsung Electronics Co. mengatakan akan melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari mulai tanggal 8 Juli 2024. Ancama dari serikat pekerja ini menambah tantangan bagi perusahaan terbesar di Korea Selatan ini untuk pulih dari kemerosotan dalam bisnis semikonduktor.

National Samsung Electronics Union, serikat buruh terbesar dari beberapa serikat buruh raksasa teknologi yang memiliki sekitar 28.400 pekerja, mengumumkan keputusan tersebut pada Senin malam setelah negosiasi upah terbaru gagal menghasilkan terobosan. Kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan pada tanggal 13 Juni setelah beberapa pekerja serikat pekerja mengambil satu hari libur pada tanggal 7 Juni, pemogokan pertama dalam sejarah 55 tahun perusahaan. 

Samsung Electronics telah lama menghindari gejolak tenaga kerja yang melanda banyak perusahaan terkemuka di Korea, termasuk episode yang berujung kekerasan di industri otomotif. Perselisihan saat ini di perusahaan teknologi raksasa ini tidak mengganggu operasi, tetapi menandakan waktu yang tidak pasti untuk budaya tempat kerja.

Saham Samsung tidak berubah pada perdagangan hari Selasa di Seoul. Meskipun para investor tampaknya tidak khawatir untuk saat ini, para analis mengatakan bahwa aksi mogok kerja yang jarang terjadi di perusahaan terbesar di Korea ini dapat memicu aksi serupa di dalam industrinya - atau lebih jauh lagi.