Yvonne Yue Li - Bloomberg News

Bloomberg - Harga emas dunia naik tipis dan bergerak di atas US$ 2.000/ons. Para trader mengkaji ulang arah suku bunga kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve seiring data ekonomi yang di bawah ekspektasi.

Pada Rabu (5/4/2023) pukul 14:21 waktu New York atau Kamis (6/4/2023) waktu Indonesia, harga emas di pasar spot naik 0,1% ke US$ 2.021,98/ons. Harga emas sepertinya bergerak menuju rekor tertinggi sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada Agustus 2020 di US$ 2.075,47/ons.

ADP melaporkan, ekspansi sektor jasa AS melambat dan di bawah perkiraan. Perusahaan juga lebih sedikit menambah pegawai sementara pertumbuhan upah melambat. Ini menggambarkan keketatan di pasar tenaga kerja agak mengendur.

Kurs dolar AS dan obligasi pemerintah AS pun bereaksi, dengan kekhawatiran akan resesi kembali mengemuka.