Logo Bloomberg Technoz

Momentum Beli Asing di Surat Utang RI Terancam Patah Lagi

Ruisa Khoiriyah
02 July 2024 11:05

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kegelisahan terkait prospek kebijakan fiskal pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto yang relatif mereda, telah memicu para investor asing kembali berburu surat utang RI.

Namun, momentum kembalinya asing ke pasar domestik itu kembali terancam oleh sentimen pasar global yang kembali suram akibat ketidakpastian perpolitikan di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Mengacu data Kementerian Keuangan RI yang dikompilasi oleh Bloomberg, selama sepekan lalu 24-28 Juni, pemodal asing mencatat nilai pembelian bersih di Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp8,60 triliun. Itu menjadi posisi net buy pertama investor asing sejak akhir Mei lalu. 

Selain surat utang RI, pemilik dana global juga terpantau semakin memperbanyak pembelian obligasi di pasar India dan Korea Selatan. Di India, global fund memborong US$91,6 juta obligasi Negeri Bollywood itu pada 26 Juni, menjadi reli pembelian dalam 10 hari tanpa putus. Sementara di pasar Negeri Ginseng, pemilik dana global memborong obligasi hingga US$353,8 juta pada 26 Juni lalu.

Momentum kembalinya asing ke pasar surat utang domestik ini akan menjadi bahan bakar bagi lelang sukuk pemerintah hari ini, Selasa (2/7/2024), yang menargetkan Rp11 triliun penjualan.