Logo Bloomberg Technoz

Takut Resesi, Bursa Saham Asia Kemungkinan Merah Hari Ini

News
06 April 2023 06:53

Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia sepertinya bersiap untuk terkoreksi mengikuti apa yang terjadi di pasar saham Amerika Serikat (AS). Data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan membuat ramalan akan terjadi resesi semakin mungkin menjadi kenyataan.

Kontrak futures untuk indeks saham acuan di Jepang dan Australia melemah. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 di Wall Street melemah 0,3% akibat tekanan jual. Sementara indeks Nasdaq 100 jatuh 1%.

Bursa Hong Kong dan China akan dibuka kembali hari ini setelah kemarin libur. Indeks Golden Dragon (yang berisikan emiten-emiten China yang melantai di bursa saham AS) anjlok 2,7%, mengindikasikan tekanan saat bursa Hong Kong dan China kembali dibuka.

Aset aman turun (safe haven) melanjutkan penguatan. Harga obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru meningkat, dengan penurunan imbal hasil (yield) sekitar 5 basis poin (bps). Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun 3 bps dan yang tenor 2 tahun turun 5 bps.