Debut baterai yang lebih bertenaga dan memungkinkan dalam penggantian secara sederhana dilaporkan The Information. Upaya Apple demi menyelaraskan permintaan Uni Eropa lewat regulasinya, bahwa produsen smartphone wajib memastikan produknya ramah penggantian mulai 2025.
Menurut sumber yang terlibat dalam proses pembuatan iPhone, Apple sedang menjajaki penggunaan teknologi pelepasan perekat yang diinduksi secara elektrik untuk mencapai hal ini, dilaporkan MacRumors, dikutip Selasa (2/7/2024).
Metode penggantian baterai iPhone saat ini cukup sulit dan melibatkan pelepasan strip perekat dengan pinset. Saat strip ini rusak selama proses, langkah tambahan yang melibatkan panas atau pelarut diperlukan untuk melepaskan perekat. Setelah melepas baterai lama, diperlukan mesin khusus untuk memasang baterai baru dengan aman.
Rancangan baterai di iPhone 16 juga memiliki ukuran serupa dibanding pendahulunya namun kinerja jauh meningkat, dirumorkan sejumlah pembocor desain dan fitur Apple, termasuk akun Majin Bu lewat media sosial X (dulu bernama Twitter).
Here's what's inside the iPhone 16 battery pic.twitter.com/yTOc0cBucw
— Majin Bu (@MajinBuOfficial) June 8, 2024
Baterai yang mengalami peningkatan daya seiring dengan upaya peningkatan perangkat lunak bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang juga akan hadir di iPhone 16. Apple juga terus menyempurnakan fitur power-hungry.
Guna mendukung fitur AI, Apple juga menyiapkan peningkatan prosesor cip A18 Pro dengan konfigurasi 3 nanometer (nm). Sistem operasi baru memungkinkan tampilan iPhone 16 lebih ramping efek penggunaan teknologi Border Reduction Structure (BRS).
(fik/wep)