Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Fluktuatif Efek Sejumlah Sentimen yang Beragam

Muhammad Julian Fadli
02 July 2024 08:34

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 2 Juli 2024, berpotensi bergerak bervariasi (mixed) seiring dengan rilisnya sejumlah data ekonomi terbaru yang beragam, termasuk di antaranya data aktivitas manufaktur Indonesia dengan laju ekspansinya melambat. Serta di Juni, RI terjadi deflasi secara bulanan.

Adapun pada perdagangan kemarin Senin 1 Juli, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan 76,04 poin, atau menguat 1,08% dan menutup perdagangan pada level 7.139.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 2 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal, IHSG sejatinya masih berpotensi melanjutkan tren penguatan, namun dengan laju yang terbatas, bergerak di kisaran sempit di antara trendline garis putih dan MA-100 pada area level 7.120–7.200. Untuk resistance selanjutnya ada level 7.240 yang jadi target terdekat dan paling optimis. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 7.100–7.064 di time frame daily-nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan dalam negeri. Aktivitas manufaktur Amerika Serikat melambat selama tiga bulan berturut-turut di Juni. Sementara pada indikator harga-harga terjadi kejatuhan paling tajam dalam lebih dari setahun.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Institute for Supply Management (ISM) memaparkan, aktivitas manufaktur stagnan di angka 48,5 dibandingkan dengan 48,7 pada bulan sebelumnya. Angka tersebut masih ada di bawah angka 50 yang menjadi pemisah antara kontraksi dan ekspansi.