Logo Bloomberg Technoz

Hubungan Rusia dengan China semakin erat sejak invasi pada Februari 2022 yang menghancurkan hubungan Kremlin dengan Barat. Pada Maret lalu, Presiden China Xi Jinping menjadikan Moskow sebagai negara tujuan pertama yang ia kunjungi setelah terpilih kembali sebagai presiden. Jinping menjanjikan pada Kremlin akan memperluas hubungan kerjasama di sektor perdagangan, investasi, rantai pasokan, proyek besar, energi dan teknologi tinggi.

Transaksi dalam mata uang yuan di Rusia terus meningkat (Bloomberg)

Sanksi menyeluruh yang menargetkan sistem keuangan Rusia telah memaksa Kremlin dan perusahaan Rusia mengalihkan perdagangan luar negeri mereka dari dolar AS dan euro ke mata uang negara-negara yang telah menolak untuk bergabung dengan pembatasan apapun.

Kementerian Keuangan mengubah operasi pasarnya menjadi yuan, bukan dolar AS, awal tahun ini dan mengembangkan struktur baru perihal dana kekayaan nasional (national wealth fund) untuk menahan 60% asetnya dalam yuan.

Bank-bank Rusia secara teratur meminta perusahaan dan warga negara untuk memindahkan aset mereka ke mata uang rubel atau mata uang “ramah” demi menghindari risiko pemblokiran atau pembekuan.

Terlepas dari itu, dolar AS tetap menjadi mata uang paling populer di pasar Rusia sampai saat ini, jarang kalah dari yuan dalam hal volume pada hari perdagangan tertentu, menurut data bursa yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Juga, walau yuan lebih populer di Rusia, kontrol modal oleh China serta kekhawatiran geopolitik di antara investor global tetap menjadi penghalang karena Beijing berupaya mempromosikan penggunaan valutanya di luar negeri. 

Alokasi cadangan devisa global dalam yuan menyumbang sekitar 2,7% dari total pada akhir tahun lalu, turun dari puncaknya sebesar 2,9% pada kuartal 1, menurut data IMF.

“Sekarang ada lebih sedikit dolar AS di pasar karena pendapatan Rusia menurun akibat penurunan harga minyak dan penurunan ekspor,” kata Iskander Lutsko, ahli strategi ITI London. Pada saat yang sama, impor komoditas dari Rusia ke China naik 29% meski ekspor dari China mengalami stagnasi.

  • dengan bantuan Wenjin Lv

(bbn)

No more pages