Logo Bloomberg Technoz

Di Prancis, kemenangan sayap ekstrem kanan Prancis National Party Marine Le Pen, dikhawatirkan akan semakin menggeser arah kebijakan Eurozone menjadi lebih proteksionis. Hal itu membuat perhitungan para investor menjadi lebih waspada.

Sementara data terbaru kinerja manufaktur AS pada Juni yang mencatat perlambatan mungkin sedikit memoderasi kekhawatiran pasar akan pengetatan lebih lanjut Federal Reserve (The Fed). 

Institut for Supply Management (ISM) melaporkan, aktivitas manufaktur AS stagnan di zona kontraksi di angka 48,5 dibandingkan dengan 48,7 pada bulan sebelumnya. Indeks harga bahan baku yang dibayarkan para produsen turun 4,9 poin, menjadi penurunan terbesar sejak Mei 2023. Pada angka 52,1, indeks tersebut menunjukkan pertumbuhan biaya paling lambat tahun ini.

Meskipun aktivitas manufaktur secara keseluruhan masih menunjukkan penurunan, sinyal positif bagi produsen adalah kenaikan pada indeks pesanan baru ISM. Ukuran tersebut rebound hampir 4 poin menjadi 49,3, menunjukkan pemesanan mendekati stabilisasi.

Pidato Powell

Kalender hari ini dari dalam negeri tercatat, lelang sukuk negara (SBSN) akan dilangsungkan dengan target indikatif Rp11 triliun. Sementara dari mancanegara, pasar menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell hari Selasa ini, setelah sebelumnya akan ada rilis data rekrutmen tenaga kerja, JOLTS Opening.

Indonesia kemarin melaporkan data inflasi Juni yang semakin landai. Secara bulanan, Indonesia mencatat deflasi pada bulan lalu, menjadi deflasi dalam dua bulan berturut-turut. Adapun inflasi Juni secara tahunan makin turun di 2,51%. Inflasi inti pada Juni juga tercatat lebih rendah di 1,90%.

Data inflasi domestik mengisyaratkan adanya tekanan daya beli yang berlangsung di mana kejatuhan nilai tukar selama Juni sepertinya tidak berdampak pada imported inflation. Ada kekhawatiran, tingkat permintaan dalam ekonomi pasca Lebaran semakin dalam.

Ekonom Universitas Indonesia Teguh Dartanto menilai, penurunan harga bisa dimaknai sebagai sinyal bahwa permintaan barang dan jasa di masyarakat tengah merosot dan menjadi sinyal ekonomi yang lesu.

"Penurunan harga yang berlangsung dua bulan ini menjadi sinyal kewaspadaan bagi perekonomian. Penurunan harga bisa maknai sebagai sinyal bahwa permintaan barang dan jasa dalam masyarakat menurun atau sinyal kelesuan ekonomi," kata Teguh.

Bila deflasi berlanjut bulan ini, Juli, di kala tingkat konsumsi masyarakat secara historis sedikit lebih tinggi sejurus dengan kedatangan musim liburan sekolah yang disusul dengan dimulainya tahun ajaran baru, akan menjadi indikator lebih kuat bahwa perekonomian Indonesia tengah menghadapi pelemahan daya beli yang serius.

Analisis teknikal

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melemah setelah kemarin gagal menembus resistance terdekat.

Pelemahan rupiah hari ini kemungkinan menuju area Rp16.350-Rp16.400/US$. Trendline channel sebelumnya saat ini menjadi support terkuat rupiah pada Rp16.440/US$.

Apabila terjadi penguatan, ada trendline garis hijau yang menarik dicermati pada level Rp16.300/US$ akan jadi resistance pertama. Sementara resistance selanjutnya ada pada Rp16.250, juga ada resistance psikologis di Rp16.200/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Selasa 2 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

(rui)

No more pages