Menurut dia, jika IHK pada Juli masih mengalami deflasi, maka pemerintah harus segera mengambil langkah cepat untuk menjaga agar perekonomian terus tumbuh dan berkembang.
"Kita perlu melihat kondisi Juli di mana merupakan musim liburan dan tahun ajaran baru yang dapat mendorong permintaan dalam perekonomian. Jika masih deflasi, maka pemerintah harus segera mengambil langkah cepat," tegas Teguh.
Secara tahunan, Indeks Harga Konsumen (IHK) umum turun menjadi 2,51% year-on-year (yoy) pada Juni 2024 dari 2,84% yoy pada Mei 2024. Inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) untuk semester pertama tahun 2024 tercatat 1,07%, lebih rendah dari inflasi ytd 1,37% yang tercatat pada semester pertama 2023.
Deflasi bulanan pada kelompok harga bergejolak cenderung tercatat deflasi 0,98% mom pada Juni 2024 dari deflasi 0,69% mom pada Mei 2024, didorong oleh deflasi pada sebagian besar komoditas makanan.
Komoditas pangan yang berkontribusi paling besar terhadap deflasi adalah bawang merah (0,09%), tomat (0,07%), dan daging ayam ras (0,05%). Deflasi yang terjadi pada banyak komoditas pangan disebabkan oleh normalisasi harga setelah musim panen.
Namun demikian, beberapa komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit masih mencatatkan inflasi karena pola tanam dan masa tanam cabai yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya serta meningkatnya permintaan menjelang perayaan Idul Adha.
Secara tahunan, inflasi harga bergejolak melambat menjadi 5,96% yoy pada Juni 2024 dari 8,14% yoy pada Mei 2024.
Komponen inflasi harga diatur pemerintah meningkat setelah mengalami deflasi pada periode sebelumnya. Inflasi harga diatur pemerintah secara bulanan naik 0,12% mom pada Juni 2024, menyusul deflasi 0,13% mom pada Mei 2024.
Angkutan udara memberikan andil terbesar terhadap inflasi harga diatur pemerintah bulanan karena adanya liburan sekolah dan perayaan Idul Adha. Komponen utama inflasi harga diatur pemerintah lainnya, yaitu harga energi, relatif stabil di bulan Juni 2024. Secara tahunan, inflasi harga diatur pemerintah meningkat menjadi 1,68% yoy dari 1,52% yoy pada Mei 2024.
Inflasi inti bulanan melambat menjadi 0,10% mom pada Juni 2024 dari 0,18% mom pada Mei 2024. Secara tahunan, inflasi inti menurun menjadi 1,90%yoy dari 1,93%yoy pada Mei 2024. Perhiasan emas menjadi kontributor utama inflasi IHK inti, menambah 0,01% terhadap inflasi umum, tapi kontribusinya lebih rendah dibandingkan dengan Mei 2024 sebesar 0,05%. Penurunan harga emas global pada bulan Juni 2024 sedikit mengurangi inflasi terkait harga emas.
(lav)