Logo Bloomberg Technoz

Kini, investor akan menunggu rilis data ketenagakerjaan yang keluar akhir pekan ini. Konsensus pasar memperkirakan perekonomian AS menciptakan 195.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) pada Juni, jauh di bawah bulan sebelumnya yang sebanyak 272.000.

Data aktivitas manufaktur dan mungkin perlambatan di pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa perekonomian Negeri Paman Sam mulai ‘mendingin’ akibat kebijakan moneter ketat. Hal ini sudah diakui oleh sejumlah pejabat bank sentral Federal Reserve.

Salah satunya adalah Mary Daly, Gubernur The Fed San Francisco. Daly menyebut kebijakan moneter ketat sudah menuai hasil.

“Sulit untuk tidak melihat dan tidak menyadari bahwa kebijakan moneter sudah bekerja. Pertumbuhan ekonomi melambat, konsumsi melambat, pasar tenaga kerja melambat, inflasi turun, itulah caranya kebijakan bekerja,” tegas Daly, seperti diwartakan Bloomberg News.

Perkembangan ini membuat harapan akan pemangkasan suku bunga acuan kian membuncah. Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% mencapai 59,8%.

Bahkan bukan tidak mungkin Federal Funds Rate turun sekali lagi. Peluang penurunan 25 bps pada Desember kini mencapai 43,2%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Saat suku bunga turun, memegang emas menjadi lebih menguntungkan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sudah masuk zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,78. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI tercatat di 62,95. Berada di area beli (long) dan sudah cukup kuat.

Meski demikian, sepertinya dalam waktu dekat harga emas akan mengalami konsolidasi. Pivot point berada di US$ 2.329/troy ons, yang jika tertembus maka bisa membawa harga emas menuju target support di rentang US$ 2.325-2.321/troy ons.

Adapun target resisten terdekat ada di US$ 2.337/troy ons. Penembusan di titik ini bisa mengantar harga emas ke arah US$ 2.341/troy ons.

(aji)

No more pages