Logo Bloomberg Technoz

East Ventures: Daya Saing Digital Indonesia Naik 4 Tahun Terakhir

Tara Marchelin
05 April 2023 20:50

Transaksi jajan di warung gerobak kini menggunakan teknologi QR Payment. (Dok Bloomberg)
Transaksi jajan di warung gerobak kini menggunakan teknologi QR Payment. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Daya saing digital Indonesia tercatat terus meningkat selama 4 tahun terakhir, didorong oleh tren positif digitalisasi di berbagai daerah di Tanah Air. 

Berdasarkan laporan Digital Competitiveness Index 2023 yang dikeluarkan oleh perusahan modal ventura East Venture (EV), secara umum, skor median indeks daya saing digital Indonesia pada 2023 bertengger di level 38,5. 

“Secara holistik, terjadi pemerataan adopsi digital yang sangat baik di semua provinsi, di luar provinsi baru hasil pemekaran, yang sudah East Ventures petakan selama empat tahun berturut-turut. Ini akan menjadi pondasi yang kuat bagi infrastruktur digital Indonesia pada masa depan dan akan menumbuhkan inovasi-inovasi baru ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner EV, dalam acara peluncuran East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 pada Rabu (5/4/2023).  

Pemetaan indeks tersebut dilakukan EV terhadap 38 provinsi dan 157 kota serta kabupaten di Indonesia. Willson memaparkan indeks daya saing digital Indonesia terus meningkat selama empat tahun terakhir. Berdasarkan data EV, indeks daya saing digital tahun lalu sebesar 35,2. Sementara, indeks tersebut mencapai sebesar 32 pada 2021 dan sebesar 27,9 pada 2020. 

Dalam laporan EV-DCI, Willson menjelaskan sejak 2019 hasil pemetaan menunjukkan daya saing digital antarprovinsi makin merata dan jarak kemampuan digital setiap provinsi makin kecil. Selain itu, daya saing digital di kota-kota tier 2 dan 3 kian mengejar kota-kota tier 1.