Itu juga membuka peluang semakin banyak Anggota Bursa (AB) yang akan berpartisipasi sehingga akan terjadi peningkatan dalam satu hingga tiga tahun mendatang.
Saat ini, BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp12,1 triliun, atau masih di bawah target sebesar Rp12,25 triliun.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, sejumlah faktor yang membuat kinerja RNTH belum tercapai yakni adanya perhelatan pemilu pada awal tahun hingga Maret. Pemilu kerap memicu ketidakpastian pasar.
Selama periode itu, kata Iman, investor cenderung masih bersikap wait and see. Setelah penetapan calon presiden pada Maret lalu, transaksi mengalami peningkatan signifikan.
"Tapi kita juga menyadari beberapa hal menjadi tantangan kita, pertama pemilu, ini juga sudah terbukti bahwa selama pemilu sampai Februari itu transaksi kita investor wait and see," ujar Iman, belum lama ini.
(wep)
