Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham transportasi, saham barang baku, dan saham energi mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 4,14%, 3,14% dan 2,27%.

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (1/7/2024).

  1. Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 16,41 poin
  2. Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 13,72 poin
  3. Barito Pacific (BRPT) menyumbang 9,88 poin
  4. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 9,21 poin
  5. Bayan Resources (BYAN) menyumbang 8,04 poin
  6. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 7,74 poin
  7. Astra International (ASII) menyumbang 7,29 poin
  8. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 3,9 poin
  9. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 3,25 poin
  10. Merdeka Copper Gold (MDKA) menyumbang 2,22 poin

Namun demikian, kenaikan tersebut sejatinya masih bisa lebih tinggi. Akan tetapi dibatasi oleh melemahnya sejumlah saham potensial. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 4,73 poin
  2. Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 4,49 poin
  3. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 3,27 poin
  4. Bank Mega (MEGA) mengurangi 1,4 poin
  5. Smartfren Telecom (FREN) mengurangi 1,12 poin
  6. Kalbe Farma (KLBF) mengurangi 0,96 poin
  7. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 0,94 poin
  8. MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) mengurangi 0,87 poin
  9. Unilever Indonesia (UNVR) mengurangi 0,82 poin
  10. Mitra Adiperkasa (MAPI) mengurangi 0,67 poin

(fad/wep)

No more pages