Jane Zhang dan Saritha Rai—Bloomberg News
Bloomberg, Ketika Wu Cunsong dan Chen Binghui mendirikan perusahaan startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mereka dua tahun lalu di Hangzhou, China, mereka dengan cepat mengalami berbagai kendala, termasuk kelangkaan modal ventura.
Bulan Maret lalu, mereka melakukan pemindahan kantor mereka, Tabcut, ke Singapura.
Negara yang ramah bisnis ini menawarkan Wu dan Chen akses yang lebih baik kepada investor dan pelanggan global pada saat ketegangan geopolitik yang meningkat. Hal yang membuat banyak perusahaan AS dan internasional menjauh dari China.
Sama pentingnya bagi startup terkait AI, mereka dapat membeli cip terbaru Nvidia Corp dan teknologi mutakhir lainnya di negara kepulauan yang netral secara politik ini, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan di China karena adanya kontrol ekspor dari Amerika Serikat (AS).