Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali mengajukan penanaman modal negara (PMN) sebesar Rp6,1 triliun kepada sejumlah BUMN tahun ini.

PMN itu berasal dari dana cadangan pembiayaan investasi dalam anggaran pendapatan dan belanja pemerintah (APBN) yang sebesar Rp13,67 triliun, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76/2023.

"Hari ini kami mengajukan penggunaan hanya sebesar Rp6,1 triliun," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Senin (1/7/2024).

Secara rinci, PMN tersebut akan diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) sebesar Rp2 triliun untuk pengadaan trainset baru penugasan pemerintah, PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) Rp965 miliar untuk pembuatan kereta KRL.

Kemudian, ada juga untuk PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni Rp500 miliar untuk pengadaan kapal baru dan peremajaan, PT Hutama Karya (HK) Rp1 triliun untuk melanjutkan proyek pembangunan JTTS Tahap II, dan Badan Bank Tanah Rp1 triliun untuk pemenuhan modal.