Instrumen ETF Spot Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah diizinkan pada bulan Januari, menjadi katalis Bitcoin saat itu namun kini surut.
“Ada banyak euforia seputar peluncuran ETF, dan kemudian terjadi koreksi harga yang wajar setelah reli,” kata Matthew O'Neill, wakil direktur riset di Financial Technology Partners, dilansir dari Bloomberg News, Senin (1/7/2024).
Namun pada awal kuartal III-2024, Bitcoin bergerak positif 2,3% dibandingkan hari sebelumnya dan masih bertengger di level US$62.783,36. Pergerakan mingguan Bitcoin hingga pukul 15.45 waktu Indonesia juga ada di zona hijau 0,8%.
-Dengan asistensi Nejmain Taubman dan Julian Fadli.
(wep)
No more pages