Logo Bloomberg Technoz

Strategi Pemerintah Presiden Jokowi Cegah PDN Diserang Ransomware

Muhammad Fikri
01 July 2024 15:25

Ilustrasi pusat data
Ilustrasi pusat data

Bloomberg Technoz, Jakarta -Menteri Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo akan menetapkan standar backup data berlapis–lapis. Ini merupakan bagian dari lima strategi demi mencegah insiden peretasan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya, Jawa Timur, terulang kembali.

“Setiap pusat data juga memiliki backup sehingga ada tiga lapis, sampai empat lapis backup tersebut,” jelas Hadi usai rapat bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, Senin (1/7/2024).

Guna tindak lanjut layanan publik berbasis digital, lanjut Hadi, Kominfo serta para vendor akan memperkuat situs penyimpanan cadangan Cold Site yang berlokasi di Batam.

Bentuk lain agar peretasan ransomware Brain Cipher berulang, pemerintah mengklaim menyiapkan cloud cadangan secara zonasi.

“Jadi nanti data yang sifatnya umum, kemudian data seperti statistik, dan sebagainya itu akan disimpan di cloud, sehingga tidak penuh data yang ada di PDN,” papar Hadi.