"Kami sangat yakin bahwa talenta internasional dari perusahaan-perusahaan Hong Kong dapat menikmati kemudahan perizinan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk melakukan perjalanan ke arah utara dengan kartu ini," ujar Chief Executive John Lee dalam sebuah pernyataan.
Pelonggaran aturan perjalanan ini akan menguntungkan warga negara asing di Hong Kong dan Makau yang tidak memiliki paspor dari salah satu dari beberapa negara yang berhak mendapatkan bebas visa masuk ke China.
Visa lima tahun yang baru berlaku untuk penduduk tetap, biasanya orang asing yang bukan warga negara China yang telah tinggal secara terus menerus di Hong Kong atau Makau selama setidaknya tujuh tahun.
China telah memberikan status perjalanan bebas visa kepada sejumlah negara selama setahun terakhir, di antaranya Prancis, Jerman, Swiss, dan Australia, dalam upaya meningkatkan pariwisata dalam negeri.
Kota Shenzhen di China selatan, yang berbatasan dengan Hong Kong, telah menjadi tujuan yang semakin populer bagi penduduk pusat keuangan Asia ini karena pilihan tempat belanja dan kulinernya yang terjangkau dan terus berkembang.
Gaya hidup lintas batas yang sedang berkembang ini dapat membantu China membawa kota ini ke dalam klaster ekonomi Greater Bay Area, meskipun restoran dan peritel Hong Kong telah mengeluh karena kalah bersaing dengan rekan-rekan mereka di daratan.
(bbn)
