“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, sebaiknya merchant rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujarnya.

Ia bilang hal tersebut akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant. Sebab, melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran yang dilakukan customer sukses atau tidak. 

Agar terhindar dari modus penipuan ini, baik pedagang maupun konsumen perlu meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan:

Pencegahan untuk Pedagang

1. Pantau Transaksi dan Verifikasi Pembayaran: Lakukan pemantauan rutin terhadap transaksi dan pastikan Anda menerima notifikasi pembayaran sebelum mengkonfirmasi penerimaan.
2. Gunakan Aplikasi Merchant Resmi: Manfaatkan aplikasi merchant resmi yang disediakan oleh penyedia layanan QRIS Anda.
3. Waspada Terhadap QRIS Mencurigakan: Perhatikan ciri-ciri QRIS yang mencurigakan, seperti logo buram, gambar tidak jelas, atau informasi yang tidak sesuai dengan toko Anda.
4. Tolak Tawaran Tidak Masuk Akal: Jangan mudah tergoda oleh tawaran yang tidak masuk akal, seperti diskon besar atau cashback berlebihan.

Pencegahan untuk Konsumen

1. Scan QRIS dari Sumber Terpercaya: Selalu lakukan scan QRIS dari toko terpercaya dan hindari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.
2. Verifikasi Nama Toko: Pastikan nama toko yang tertera di aplikasi pembayaran Anda sama persis dengan nama toko yang Anda tuju.
3. Berhati-hati di Tempat Umum: Lakukan transaksi di tempat yang aman dan terhindar dari potensi penipuan.
4. Laporkan QRIS Palsu: Jika Anda menemukan QRIS palsu, segera laporkan ke pihak berwenang atau penyedia layanan pembayaran digital yang Anda gunakan.

(tim)