Logo Bloomberg Technoz

Vale (INCO) Produksi 18 Ribu Ton Nikel Kuartal I, Naik 8,53% YoY

Dovana Hasiana
01 July 2024 11:45

Tungku matte penyadapan bijih di pabrik pengolahan yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia di Sorowako./Bloomberg-Dimas Ardian
Tungku matte penyadapan bijih di pabrik pengolahan yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia di Sorowako./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan entitas anaknya melaporkan produksi nikel dalam format matte sebanyak 18.199 ton pada kuartal I-2024.

Angka ini meningkat 8,53% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dengan realisasi sebanyak 16.769 ton pada kuartal I-2023.

Namun, angka ini turun 4,64% secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq) dari capaian sejumlah 19.084 ton pada kuartal IV-2023. 

“Sebagai bagian dari strategi pemeliharaan perseroan, kami tidak melakukan perbaikan besar pada kuartal I-2024 sehingga menghasilkan peningkatan produksi nikel dalam matte sebesar 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, tingkat produksi ini lebih rendah 5% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya terutama disebabkan oleh lebih rendahnya kadar nikel,” tulis perusahaan dalam siaran pers, Senin (1/7/2024).

Perseroan juga mencatat pengiriman nikel matte sebanyak 18.175 ton pada kuartal tersebut dengan harga realisasi rata-rata senilai US$12.651/ton, sehingga menghasilkan total pendapatan sebesar US$229,9 juta (atau setara Rp3,76 triliun asumsi kurs saat ini).