Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga gabah dan beras periode Juni. Secara mayoritas terjadi kenaikan baik secara bulanan maupun tahunan.

"Saya informasikan harga beras yang kami sampaikan merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas beras dan mencakup di seluruh wilayah di Indonesia," kata Imam Machdi, Plt Sekretaris Utama BPS dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Di tingkat petani, harga Gabah Kering Panen (GKP) pada Juni rata-rata adalah Rp 6.171/kg. Naik 5,64% dibandingkan Mei (month-to-month/mtm) dan 11,34% dari Juni tahun lalu (year-on-year/yoy).

Kemudian rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) adalah Rp 6.859/kg. Naik 2,75% mtm dan 8,17% yoy.

Di tingkat penggilingan, harga beras pada Juni ada di Rp 12.537/kg. Naik 0,8% mtm dan 11,93% yoy.

Sementara di tingkat grosir, harga beras bulan lalu adalah Rp 13.434/kg. Turun 0,28% mtm tetapi naik 10,87% yoy.

Terakhir, harga beras di level konsumen pada Juni adalah Rp 14.547. Naik 0,1% mtm dan 11,88% yoy.

(aji)