Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, Ronald mengatakan investor juga menjadi salah satu kendala, karena mereka masih kurang yakin seiring dengan aturan di Indonesia yang terus mengalami perubahan.

Saat ini, hanya ada 2 smelter eksisting dan 1 calon smelter bauksit baru di Indonesia. Adapun, kapasitas input dari smelter tersebut hanya berkisar 12—14 juta ton bauksit per tahun.

“Sedangkan yang menambang bauksit bisa menghasilkan sekitar 30 juta ton. Sisanya mau dikemanakan kalau tidak diekspor? [padahal] menjadi tambahan penerimaan negara apalagi dolar sedang bagus,” ujarnya.

Progres pembangunan smelter bauksit II. (Sumber: Kementerian ESDM)

Merasa Dibohongi

Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku merasa dibohongi ihwal pembangunan smelter bauksit. Penyebabnya, terdapat investor yang mengklaim pembangunan smelter bauksit hingga sekian persen. Namun, progres proyek tersebut ternyata nihil.

“Bauksit kita upayakan dibangun yang serius, investor baru bangun smelter baru. Selama ini kan dibohongi kita, [katanya] sudah sekian persen, [tetapi ternyata] lapangan bola sama pos hansip,” ujar Arifin.

Adapun, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bakal membentuk satuan tugas atau satgas khusus untuk tata kelola investasi penghiliran atau hilirisasi dari bauksit di Indonesia. Pembentukan satgas ini sudah didiskusikan bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Menurutnya, satgas perlu terbentuk karena investasi hilirisasi bauksit menjadi komoditas yang membutuhkan perhatian serius.

Terlebih, beberapa proyek smelter bauksit juga masih terbengkalai meski pemerintah sudah mengucurkan ragam insentif untuk perusahaan yang membangun smelter bauksit di Indonesia berupa izin untuk ekspor bauksit dan pemberian tax holiday.

“Tadi saya ditanya kiat-kiat investasi untuk hilirisasi, kalau tembaga jalan semua, nikel rata-rata semua jalan. Kalau yang agak butuh perhatian serius itu adalah bauksit. Bauksit kemarin saya sudah diskusi sama Pak Arifin, kami akan membuat satu tim, task force, untuk kami mengecek,” ujar Bahlil dalam agenda Peresmian Operasi Smelter Manyar yang disiarkan secara virtual, Kamis (27/6/2024).

Satgas ini nantinya diharapkan akan dapat melakukan pendalaman dan mencari solusi agar proyek yang terbengkalai bisa berjalan. “Kita akan membuat solusi agar beberapa yang masih terbengkalai itu bisa berjalan,” ujarnya.

(dov/wdh)

No more pages