Logo Bloomberg Technoz

50 Saham Berpotensi Delisting, Ada WSKT hingga SRIL

Sultan Ibnu Affan
01 July 2024 08:56

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan sejumlah saham-saham yang berpotensi tidak dapat lagi diperdagangkan atau delisting.

Dalam pengumumannya, akhir pekan lalu, BEI memberikan sebanyak 50 daftar saham yang berpotensi delisting, termasuk diantaranya saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

WSKT sendiri telah disuspensi BEI selama lebih dari satu tahun. Sedangkan, SRIL juga saat ini tengah diterpa isu ketidakpastian kelangsungan usahanya.

Berdasarkan Peraturan n Bursa Nomor I-N tentang Pembatalan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan
Kembali (Relisting) (Peraturan I-N), bursa berhak mendelisitng saham yang berkriteria seperti itu.

Selain itu, suspensi perdagangan saham atas Perusahaan Tercatat berikut telah mencapai 6 bulan per tanggal 28 Juni 2024.