Logo Bloomberg Technoz

Di Luar Dugaan, Juni Deflasi 0,08% MtM

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 July 2024 11:05

Pembeli sayur berbelanja di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembeli sayur berbelanja di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi periode Juni. Pada Juni terjadi deflasi secara bulanan, di luar ekspektasi pasar.

Pada Senin (1/7/2024), Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi melaporkan deflasi pada Juni tercatat 0,08% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi ketimbang Mei yang inflasi sebesar 0,03%.

Adapun dibandingkan Juni tahun lalu (year-on-year/yoy), inflasi berada di 2,51%. Lebih rendah dibandingkan Mei yang sebesar 2,84% yoy.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi inflasi bulanan pada Juni sebesar 0,06%. Sedangkan inflasi tahunan pada Juni diperkirakan 2,7%.

"Bapanas menetapkan harga eceran baru untuk beras premium dan medium, berlaku sejak 5 Juni. Harga Eceran Tertinggi bervariasi sesuai wilayah, mulai Rp 12.500/kg hingga Rp 13.500/kg untuk kualitas medium. Kemudian Rp 14.900/kg hingga Rp 15.800/kg untuk kualitas premium," kata Imam dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.