Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News
Bloomberg, Sebuah pesawat jet Rusia menembakkan sebuah bom luncur ke Kharkiv. Insiden itu menewaskan setidaknya satu warga sipil di pusat pengiriman surat saat kota terbesar kedua di Ukraina itu terus mengalami serangan udara yang sering terjadi.
Bom tersebut menargetkan terminal penyortiran Nova Poshta, layanan pengiriman paket swasta utama di Ukraina, menurut sebuah pernyataan dari perusahaan yang diunggah di Facebook.
Sedikitnya sepuluh warga sipil terluka dan sembilan orang lainnya yang mungkin berada di dalam terminal saat serangan terjadi belum ditemukan. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Ukraina melalui Telegram.
Serangan ini menyoroti bahaya yang mengancam Kharkiv dari bom luncur, yang dilengkapi dengan alat pengendali penerbangan yang dapat memperluas jangkauannya. Bom yang menghantam kota pada Minggu (30/6/2024) dilepaskan dari jet Su-34 yang terbang di wilayah Belgorod, Rusia, kata Oleksandr Filchakov, kepala kantor kejaksaan regional di TV lokal.
This week alone, Russia has used more than 800 guided aerial bombs against Ukraine. Against our cities and communities, against our people, against everything that makes life normal.
— Volodymyr Zelenskyy / Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) June 30, 2024
Ukraine needs the necessary means to destroy the carriers of these bombs, including Russian… pic.twitter.com/c4pYjSUJZ7
Rusia menjatuhkan lebih dari 800 bom semacam itu di atas Ukraina dalam seminggu terakhir saja, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Minggu di media sosial, saat ia mengulangi seruannya agar sekutu-sekutunya menyediakan senjata yang mampu menghantam target-target penerbangan Rusia.
"Ukraina membutuhkan sarana yang diperlukan untuk menghancurkan pembawa bom-bom ini, termasuk pesawat tempur Rusia, di mana pun mereka berada. Langkah ini sangat penting," kata Zelenskiy.
Pada Minggu malam, pemerintah kota regional di Kyiv melaporkan kerusakan pada sebuah blok apartemen di ibu kota yang dihantam puing-puing rudal Rusia.
Secara terpisah, Rusia melaporkan serangan pesawat tak berawak baru Ukraina terhadap fasilitas industrinya.
Pabrik Novolipetsk Steel PJSC di Lipetsk, sekitar 400 kilometer (250 mil) timur laut Kharkiv, diserang oleh sekawanan pesawat tak berawak pada Minggu, produsen baja terbesar di Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan. Tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan, perusahaan menambahkan.
Fasilitas ini juga pernah diserang pada awal tahun ini. Para pejabat Ukraina tidak memberikan komentar mengenai insiden terbaru ini.
(bbn)