Logo Bloomberg Technoz

Sementara faktor yang bisa membebani harga CPO adalah curah hujan yang memadai di India, importir CPO terbesar di dunia. Saat curah hujan baik, maka produksi minyak kedelai akan meningkat sehingga mengurangi kebutuhan akan CPO.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih menghuni zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,42. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 71,09. Menempati arena beli (long) dan sangat kuat.

Akan tetapi, sepertinya dalam waktu dekat harga CPO akan mengalami konsolidasi. Target support terdekat ada di MYR 3.888/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.885/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Titik MYR 3.885/ton juga akan menjadi pivot point. Jika mampu bangkit, maka harga CPO bisa naik menuju MYR 3.935/ton dan MYR 3,962/ton berpotensi menjadi target berikutnya.

(aji)

No more pages