Jon Herskovitz dan Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) menembakkan setidaknya dua rudal yang dicurigai sebagai rudal balistik pada Senin (1/7/2024). Beberapa hari setelah menembakkan sebuah roket untuk menguji coba sistem hulu ledak ganda yang dapat digunakan untuk melakukan serangan nuklir.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan (Korsel) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke wartawan bahwa rudal-rudal tersebut diluncurkan sekitar pukul 5:05 pagi dan 5:15 pagi dari sebuah provinsi di barat daya Pyongyang dan mengarah ke timur laut. 

Salah satu proyektil adalah rudal balistik jarak pendek, kata JCS, tanpa memberikan rincian tentang proyektil lainnya, yang katanya sedang dianalisis. Ini adalah peluncuran kedua Korut dalam waktu kurang dari seminggu.

Peluncuran terbaru ini merupakan unjuk kekuatan bagi pemimpin Kim Jong Un setelah ia menjamu Vladimir Putin di Pyongyang pada pertengahan Juni.