Logo Bloomberg Technoz

Prediksi Rupiah Jelang Rilis Data Inflasi Juni

Tim Riset Bloomberg Technoz
01 July 2024 07:50

Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah (Dok. Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah (Dok. Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat dalam pembukaan hari bursa pertama bulan Juli, Senin (1/7/2024) terungkit sentimen pasar global yang membaik pasca rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) akhir pekan lalu.

Sinyal penguatan rupiah terlihat sejak penutupan pasar akhir pekan lalu di mana rupiah forward ditutup menguat 0,21%, semakin menjauhi zona Rp16.400-an. Sementara pagi ini rupiah forward bergerak Rp16.347-Rp16.362/US$. 

Level itu lebih kuat dibandingkan level penutupan rupiah spot Jumat pekan lalu di Rp16.375/US$.

Indeks dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melandai lagi ke 105,70 pagi ini. Namun, pagi ini di pasar Asia, beberapa mata uang dibuka melemah seperti won Korea yang dibuka turun 0,50%.

Hari ini, pelaku pasar akan mengarahkan perhatian pada rilis data inflasi Indonesia bulan Juni yang diumumkan siang nanti. Sementara dari pasar global, hari ini juga akan dirilis data kinerja manufaktur S&P Global Index baik untuk Amerika maupun negara-negara lain termasuk Indonesia.

Artikel Terkait