Logo Bloomberg Technoz

"Kita sekarang harus menunggu dan melihat bagaimana putaran kedua terbentuk dan apakah partai-partai lain dapat menggalang oposisi yang bersatu terhadap RN."

Ekuitas berjangka di Asia menunjukkan awal yang beragam, dengan kontrak-kontrak di Australia dan Hong Kong merosot, sementara kontrak-kontrak di Jepang naik. Para investor sekarang akan mengawasi saham-saham China setelah aktivitas pabrik berkontraksi selama dua bulan berturut-turut di Juni. Rilis PMI manufaktur Caixin China juga dijadwalkan pada Senin.

Awal yang tenang ini muncul seiring dengan kekhawatiran apakah reli saham Asia dapat bertahan. Sementara indeks MSCI Asia Pasifik naik 2,1% pada kuartal terakhir, kenaikan kuartalan ketiga berturut-turut, ekonomi China yang memburuk membuat saham-saham di negara ini memasuki koreksi teknikal minggu lalu. Sementara para investor khawatir bahwa laju reli pasar saham Jepang akan melambat pada paruh kedua tahun ini.

Saham Asia (Dok: Bloomberg)

Di tempat lain di Asia, para pedagang mata uang Korea Selatan akan berada dalam keadaan was-was di tengah-tengah kekhawatiran akan peningkatan volatilitas karena jam perdagangan baru won mulai berlaku. Obligasi Jepang juga akan menjadi fokus dengan dirilisnya survei Tankan.

Saham berjangka AS naik tipis di awal perdagangan setelah S&P 500 turun 0,4% pada Jumat, sementara Treasury AS merosot di tengah kekhawatiran atas Pemilu AS yang akan datang setelah kinerja buruk Presiden Joe Biden dalam debat pertama.

Partai Demokrat mendukung pencalonan kembali Biden pada akhir pekan lalu, meskipun ada pertanyaan mengenai kapasitasnya untuk memimpin. Beberapa pihak mendesak presiden untuk mempertimbangkan untuk mundur. Obligasi Australia mengikuti Treasury yang lebih rendah.

Seiring berakhirnya kuartal di AS pada Jumat, sejumlah data mengindikasikan bahwa ekonomi terbesar di dunia ini mendingin tanpa kerusakan permanen pada konsumen. Sentimen konsumen AS menurun kurang dari perkiraan awal karena ekspektasi tekanan inflasi akan berkurang dan pengukur inflasi pilihan Fed menandai kenaikan terkecil dalam enam bulan.

Inflasi AS (Dok: Bloomberg)

Dengan mantan presiden Donald Trump yang tampaknya akan menggeser Biden pada Pemilu November mendatang, pasar seharusnya "memperhitungkan risiko inflasi yang lebih tinggi dari target di tahun-tahun mendatang, dan ini merupakan titik awal pemikiran kami bahwa mereka telah menawarkan nilai struktural," ujar ahli strategi Barclays Michael Pond dan Jonathan Hill dalam sebuah catatan.

Para pedagang akan mengalihkan perhatian ke aset-aset Eropa pada Senin di tengah pergerakan oposisi Le Pen untuk membentuk aliansi guna menghalangi partai sayap kanannya meraih kekuasaan pada pemungutan suara putaran kedua.

Yang menarik adalah pasar obligasi setelah permintaan investor untuk memegang obligasi Prancis bertenor 10 tahun yang lebih aman dibandingkan dengan utang Jerman yang meroket hingga lebih dari 80 basis poin sebelum pemungutan suara, tingkat yang terakhir terlihat selama krisis utang negara di kawasan euro.

"Jika mereka mulai terlihat kredibel, maka kita dapat melihat pasar Perancis pulih," kata Kathleen Brooks, direktur riset di XTB Ltd. "Jika kekhawatiran mengenai pemerintahan yang berhaluan kanan mulai surut, kita akan melihatnya pada spread imbal hasil Perancis-Jerman terlebih dahulu."

Dalam berita perusahaan, saham Boeing Co akan menjadi berita utama saat pasar AS dibuka setelah pada Minggu setuju untuk membeli Spirit AeroSystems Holdings Inc dalam sebuah kesepakatan saham yang bernilai US$4,7 miliar, menurut orang-orang yang mengetahui tentang transaksi tersebut.

Namun, Departemen Kehakiman AS akan mendakwa perusahaan tersebut dengan tuduhan penipuan kriminal, sehingga pembuat pesawat tersebut harus memilih antara mengaku bersalah atau mengambil risiko diadili.

(bbn)

No more pages