Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan analisis blockchain Chainalysis Inc mengatakan bahwa grup Hacker di dunia kini memiliki kecenderungan akan mengembangkan dan meminjamkan malware mereka kepada penipu lain, yang saling terafiliasi.

Jika permintaan tebusan diberikan maka peretas utama akan membagikan sejumlah dana kepada grup hacker pemilik malware. Ini adalah teknik favorit kelompok yang dikenal sebagai BlackCat, menurut Chainalysis.

Kevin Mandia, co–founder  Ballistic Ventures dan mantan CEO perusahaan intelijen ancaman Google, Mandiant, mengatakan grup peretas saat ini lebih ganas.

Peretas, “menjadi lebih agresif dengan tujuan menghasilkan uang,” dan mengambil pendekatan yang lebih jahat untuk mencoba melumpuhkan perusahaan-perusahaan besar.

Peretas melalui teknologi yang lebih baru punya posisi lebih unggul atas korban hingga peluang membayar permintaan tebusan semakin besar.