Logo Bloomberg Technoz

Saat Prajogo Pangestu hingga Anthoni Salim 'Selamatkan' IHSG

Redaksi
30 June 2024 13:00

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini kurang memuaskan. Meski telah kembali ke level psikologis 7.000, indeks masih mengakumulasi penurunan 2,88%.

Indeks bahkan sempat mengakumulasi penurunan lebih dari 5% saat bertahan cukup lama di kisaran 6.800-6.900.

"Tanpa Conglo-7, IHSG mungkin sudah ditransaksikan di kisaran 6.400-6.500."

Analis Algo Research Alvin Baramuli.

Barulah pada perdagangan Jumat (28/6/2024), IHSG naik 1,37% ke level 7.063. Kembalinya indeks ke level psikologis ini yang kemudian memangkas penurunan IHSG hingga tersisa sekitar 2% sejak awal tahun.

Pergerakan IHSG bisa saja lebih buruk jika tidak ada peranan saham Conglo-7. "Tanpa Conglo-7, IHSG mungkin sudah ditransaksikan di kisaran 6.400-6.500," ujar analis Algo Research Alvin Baramuli, dikutip Minggu (30/6/2024).

Saham Conglo-7 merupakan saham konglomerasi milik Prajogo Pangestu, Anthoni Salim, hingga Sinarmas Grup.